Pagi yang dingin diawal maret


Pagi yang dingin setelah hujan dimalam hari
ga ada sinar mentari ga ada kehangatan samasekali,



Tapi gw suka,suka suasana seperti ini.
Bisa buat gw berpikir lebih dalam tentang makna kehidupan, hidup yang damai, bukan hanya sekedar bangun dipagi hari melalui hari dengan kehampaan tidur tanpa harapan.



Ada apa dengan gw dipagi ini?
bukan tentang gw dipagi ini tapi tentang gw disetiap pagi sepanjang 600hari ini? Semua berlalu tanpa keberanian membangun harapan. Gw selalu terbangun karena merasa ini wajib, seharusnya gw mulai berpikir untuk melahirkan senyum mereka. Mulai belajar untuk bisa membuat diri ini lebih berarti, bukan malah menyianyiakannya tanpa kejelasan , tanpa keindahan samasekali. Apa yang ada hari ini, apa yang ada kemarin, hari kemarin yang mungkin gw sesali, tentang hari ini yang mungkin juga nanti akan gw sesali.
Ahh gw terlalu berharga untuk diam dan dipermainkan dalam waktu tanpa coretan yang jelas seperti ini. Seharusnya pagi ini gw berada dipuncak bukit dan teriak 'yaaaa gw terlalu berharga untuk disia-siakan, gw terlalu indah untuk terjebak dilorong waktu yang konyol ini'.......


Ayo mulailah bertanggung jawab dengan diri gw sendiri, mulailah menghargai setiap detik ini. Mulai untuk berpikir lebih bijak. Mulai tersenyum ditengah kegetiran diatas harapan dalam perjuangan. Bukan hanya orang-orang itu yang bisa mendaki mimpi, gw pun punya hak yang sama.


Thanks myLord Allah swt for always loving me.
Makasiiihhh...makasih pagi di awal maret yang  dingin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar