ngerapiin kamar dan nemu tulisan-tulisan ga jelas yang pernah sangat bermakna. Rasa sayang, harapan, ketakutan gw kehilangan,kekecewaan,tangisan, kebencian,kelegaan gw lepas dari dia, usaha gw mendatarkan hati dan menyimpannya hanya sebagai sebuah cerita. Sampai ahirnya perasaan itu kini menjadi biasa saja . Ini semua untuk orang yang sama.
Jika datang senja
saat sang mentari mulai bersembunyi
aku berharap esok kan hadir kembali
dan kamu akan tetap disini setia menemaniku
suatu saat ketika sedih menghampiri
aku berharap kamu kan tetap temaniku
tetes hujan basahi bumi
saat hujan terhenti
indah pelangi hanya ingin
kunikmati bersama kamu
ketika waktu berganti
ketika waktu mengukir
tawa dan tangis itu
mauku cuma satu
kuberharap
kamu akan tetap setia disini menemaniku
karena aku sayang kamu
karena aku butuh kamu
**
Laju hati semakin menjadi
bahagiaku seakan terenggut
ketika amukan kuasai batinmu
jutaan tawa yang telah tercipta
retak dalam hitungan detik
kamu bisa buatku
mengitari cakrawala tanpa butuh sayap-sayap itu
kamu bisa buatku meraung
meraung karena tangis
ketika ego menenggelamkan sayangku padamu
sesal dalam tangislah yang tersisa
pikirku tentangmu seakan mati
sekuat itukah ego kuasai sukmaku?
dear,,
ingatkan aku akan sayangku padamu
saat ego merasukiku.
**
ketika kata benci terucap
ketika amarah kuasai hati
hati yang selalu terjaga
hati yang selalu memuja
rusak oleh sebuah kecewa
sedih nurani karena dustamu
meradang hati karena sakit yang perih
dapatkah kamu rajut hati yang tercabik ini?
Dapatkah kamu buatku yakin kembali?
Aku tak ingin ini berahir
aq ingin tetap bersama kamu
namun kamu buatku kecewa
kamu buat tanya dihati ini
"Benarkah aku masih sayang kamu?"
"Masihkah ada tawa ditengah lukaku"
Yakinkan aku tuk tetap berdiri disampingmu.
**
Aku bersembunyi dibalik kabut malam
aku tersenyum
seperti malaikat bersayap yang
hanya mampu menyapa
ditengah hening malam
badai malam rapuhkan raga
aku bersemayam dikegelapan
menangis ditengah duka
meratapi bodohku yang
selalu punya alasan untuk
tidak benci kamu
**
Lembut bayangmu temaniku
menari dihamparan awan
manis belai kasihmu
hilangkan dahaga rindu
dalam arti tatap matamu
kian hanyutkanku
berpetualang dilautan halusinasi
senandung irama terhenti
bersama kicau sang gagak
yang bangukanku dari lamunan
lamunan tentang kamu
ketika tersadar derai tangis dihati
semakin menjadi
ingin rasanya ku biarkan tangis ini menggema
agar seisi bumi tau, agar kamu pun tau
sedih yang menyelimutiku
uraian tangis yang mengalir
sepi hari-hariku semua tercipta
karena.... Karena kamu
karena kamu tak ada disampingku
karena aku yang tak mampu
tegar berpijak tanpa genggamanmu
karena aku sayang kamu
aku butuh kamu
**
Bahagia rasanya bisa lepas dari dia
benar dan salah aku menepi darinya
pikirku dia indah
pikirku dia segalanya
pikirku dia kan menjagaku
laksana malaikat bersayap
bernyanyyi ditepi telaga
bait lagunya buai aku
bawa aku kedalam cengkeramannya
begitu besar sayangku padanya
begitu hebat dia curi hatiku
bersembunyi dibalik sayap lembut
bertopeng malaikat nirwana
yakinku akan ketulusanmu
lenyap dalam sekejap
kini yang tersisa hanya benci
aku benar-benar tertipu topeng manismu
bawa pergi semuanya
biarkan Aq sendiri menepi disini ,tanpamu.
**
bila tangis bisa hapus semua sayangku padanya
kan kubiarkan tangisku menenggelamkan
semuanya
derai tangisku membisu
raungan sakitku begitu perih
sanggupkah aku bertahan pada benci yang terlahir dan sayangku yang begitu besar
berlari menyepi tak mungkin
karena dia masihkan penuhi pikiranku
merangkai semua kepingan sudah tak kuingin
berdiri disampingnya dengan hasrat bodoh itu
buatku merasa asing
buatku merasa tak mengenalnya
sang musim yang terus bergulir dan
waktu yang terus berdetak kan
bantu aku hapus semuanya
hapus sayangku padanya.
Namun kini ku ingin sendiri
sepi dalam kesunyian
coba menata hatiku lagi
**
Jika datang senja
saat sang mentari mulai bersembunyi
aku berharap esok kan hadir kembali
dan kamu akan tetap disini setia menemaniku
suatu saat ketika sedih menghampiri
aku berharap kamu kan tetap temaniku
tetes hujan basahi bumi
saat hujan terhenti
indah pelangi hanya ingin
kunikmati bersama kamu
ketika waktu berganti
ketika waktu mengukir
tawa dan tangis itu
mauku cuma satu
kuberharap
kamu akan tetap setia disini menemaniku
karena aku sayang kamu
karena aku butuh kamu
**
Laju hati semakin menjadi
bahagiaku seakan terenggut
ketika amukan kuasai batinmu
jutaan tawa yang telah tercipta
retak dalam hitungan detik
kamu bisa buatku
mengitari cakrawala tanpa butuh sayap-sayap itu
kamu bisa buatku meraung
meraung karena tangis
ketika ego menenggelamkan sayangku padamu
sesal dalam tangislah yang tersisa
pikirku tentangmu seakan mati
sekuat itukah ego kuasai sukmaku?
dear,,
ingatkan aku akan sayangku padamu
saat ego merasukiku.
**
ketika kata benci terucap
ketika amarah kuasai hati
hati yang selalu terjaga
hati yang selalu memuja
rusak oleh sebuah kecewa
sedih nurani karena dustamu
meradang hati karena sakit yang perih
dapatkah kamu rajut hati yang tercabik ini?
Dapatkah kamu buatku yakin kembali?
Aku tak ingin ini berahir
aq ingin tetap bersama kamu
namun kamu buatku kecewa
kamu buat tanya dihati ini
"Benarkah aku masih sayang kamu?"
"Masihkah ada tawa ditengah lukaku"
Yakinkan aku tuk tetap berdiri disampingmu.
**
Aku bersembunyi dibalik kabut malam
aku tersenyum
seperti malaikat bersayap yang
hanya mampu menyapa
ditengah hening malam
badai malam rapuhkan raga
aku bersemayam dikegelapan
menangis ditengah duka
meratapi bodohku yang
selalu punya alasan untuk
tidak benci kamu
**
Lembut bayangmu temaniku
menari dihamparan awan
manis belai kasihmu
hilangkan dahaga rindu
dalam arti tatap matamu
kian hanyutkanku
berpetualang dilautan halusinasi
senandung irama terhenti
bersama kicau sang gagak
yang bangukanku dari lamunan
lamunan tentang kamu
ketika tersadar derai tangis dihati
semakin menjadi
ingin rasanya ku biarkan tangis ini menggema
agar seisi bumi tau, agar kamu pun tau
sedih yang menyelimutiku
uraian tangis yang mengalir
sepi hari-hariku semua tercipta
karena.... Karena kamu
karena kamu tak ada disampingku
karena aku yang tak mampu
tegar berpijak tanpa genggamanmu
karena aku sayang kamu
aku butuh kamu
**
Bahagia rasanya bisa lepas dari dia
benar dan salah aku menepi darinya
pikirku dia indah
pikirku dia segalanya
pikirku dia kan menjagaku
laksana malaikat bersayap
bernyanyyi ditepi telaga
bait lagunya buai aku
bawa aku kedalam cengkeramannya
begitu besar sayangku padanya
begitu hebat dia curi hatiku
bersembunyi dibalik sayap lembut
bertopeng malaikat nirwana
yakinku akan ketulusanmu
lenyap dalam sekejap
kini yang tersisa hanya benci
aku benar-benar tertipu topeng manismu
bawa pergi semuanya
biarkan Aq sendiri menepi disini ,tanpamu.
**
bila tangis bisa hapus semua sayangku padanya
kan kubiarkan tangisku menenggelamkan
semuanya
derai tangisku membisu
raungan sakitku begitu perih
sanggupkah aku bertahan pada benci yang terlahir dan sayangku yang begitu besar
berlari menyepi tak mungkin
karena dia masihkan penuhi pikiranku
merangkai semua kepingan sudah tak kuingin
berdiri disampingnya dengan hasrat bodoh itu
buatku merasa asing
buatku merasa tak mengenalnya
sang musim yang terus bergulir dan
waktu yang terus berdetak kan
bantu aku hapus semuanya
hapus sayangku padanya.
Namun kini ku ingin sendiri
sepi dalam kesunyian
coba menata hatiku lagi
**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar