STUPID CONVERSATION



Him       : Kita pacaran aja yuk…?
Me         : Hah ?
Him       : Kok hah? Lo jomblo gue jomblo
Me         : Jangan iseng deh
Him       : Kok iseng ?
Me         : Gue bikin sayang beneran lo ama gue . ahh jangan ribet ntar .
Him       : Kok ribet ?
Me         : Gue bawel ,tukang ngomel, tukang marah-marah , egois, ga perhatian , cuek , kasar .
Him       : Sini peluuuk­­­
Me         : Ga mau .  Lu bau ketek
Him       : Lo tuh baik banget , serius deh . siapa yang berani bilang lo kaya gitu ? Percaya   .  Lo aja       ga sadar , bakal  ada kok orang yang nerima lo apa adanya .
Me         : Hahahaha lucu lu
Him       : Kok lucu ?
Me         : Hahhahahhahaha

And then we look at each other and both laugh. 
He is turns everything into 3 things. Laugh, and laugh, and loud laugh.

IM OK :)



Ceritanya  gue baru aja putus cinta (keliatan kan dari dua post gue sebelumnya) , tapi sekarang keadaan sudah mulai membaik. Gue mulai ketawa lagi untuk hal-hal tolol yang sangat jarang gue jadikan bahan ketawaan . Gue mulai kembali ke gue sebelumnya . Gue kembali untuk ga terlalu tergantung ama orang lain, iyaa gue menjadi mandiri lagi kesana-kemari sendiri dan ternyata menjadi sendiri itu semenyenangkan ini. 

Gue jadi menjalin silaturahmi lagi dengan orang-orang yang selama ini sedikit gue lupakan . Gue jadi lebih intens telponan ama nyokab-bokap dan abang gue. Gue jadi lebih rajin menghabiskan waktu dengan teman-teman gue. 

Pada akhirnya hidup itu bukan Cuma soal cinta-cintaan doang , Kata seorang temen “elo ga bakal dapet yang lebih baik kalo ga pernah rela nendang tuh orang dari hidup lo” . Ok .  gue telah berada ditahap gue mensyukuri keputusan gue pergi dari lo . Gue kehilangan lo , tapi kemudian gue menemukan hal-hal baru yang sangat menarik . Kadang manusia itu hanya melihat apa yang ingin mereka lihat dan tidak melihat apa yang sebenarnnya terlihat. Pergi dari lo membuat gue melihat lebih luas  .  Gue bersyukur Tuhan menyayangi gue dengan begitu baik , gue percaya ketika sesuatu yang baik pergi , maka dia akan digantikan dengan yang lebih baik :)
 
Katanya “nikmatilah patah hatimu karena nanti akan ada saatnya kamu jatuh cinta kembali”  :)

Yaap … tapi kayanya gue bakal butuh waktu panjang untuk percaya lagi dengan seseorang.

Disela gue memulihkan semuanya gue mau memantaskan diri gue untuk seseorang itu nanti . Gue ga mau tiba-tiba ditinggal lagi dengan alasan gue terlalu egois, gue tukang marah-marah , gue tukang ngomel, atau alasan-alasan menyedihkan lainnya . ahh gue udah berenti mencari orang baik , gue cuma mau seseorang yang bisa membuat hati gue merasa “aman” , gue gamau orang yang sempurna gue Cuma mau seseorang yang akan merasa cukup karena ada gue disamping dia, gue Cuma mau seseorang yang akan berenti mencari saat  nanti semesta mempertemukan Kami .

***
Hari ini gue mau membahagiakan orang-orang disekitar gue . Terutama orang-orang yang ga pernah berenti menyayangi gue. Gue mau mewujudkan semua hal yang selama ini kepending di otak gue, gue mau mempelajari hal-hal baru, gue mau ketempat-tempat yang baru, im so excited God. Gue sangat bersemangat mewujudkan semuanya. 

Yaaa gue harus kembali kekata-kata lama gue “semua akan indah pada waktu, kalo sekarang terlihat sangat berantakanartinya itu belum waktunya”
Dan akan ada hari dimana gue ga peduli dan ga mau tahu  sama sekali tentang hidup orang yang tadinya sempat masuk daftar masa depan gue , tapi sekarang hanya akan gue sebut mantan . Jika tiba hari dimana gue gamau tau apapun tentang hidup lo , gue e harap lo bahagia dengan pilihan lo hari ini  :)

Have a nice weekend everybody


PS : IM TOTALLY FALLING IN LOVE WITH RYAN GOSLING 

GO AWAY



Aku berhenti memberimu izin menyakitiku berkali-kali
Aku berhenti memberimu izin melukaiku
aku berhenti membiarkan diriku selalu memaafkanmu
aku berhenti membiarkan air mataku  jatuh untukmu
aku berhenti membiarkan hatiku dihancurkan oleh mu
aku berhenti membiarkan diriku terus menyayangimu
aku berhenti karena akhirnya aku benar-benar lelah

***
Hari itu aku menunggumu selama 4 jam  , aku menungggu tapak kakimu datang dari arah jam 8 . 
Hari itu terakhir kalinya aku membiarkan waktuku  terbuang untukmu
Kamu bilang aku terlalu egois , hari itu terkalinya aku ingin memberi izin pada diriku untuk membuatmu bahagia
Aku tidak ingin menjadi orang yang menyesal dikemudian hari . 
Karena itu aku berkali-kali mengejarmu ,  menahanmu agar tidak meninggalku 
tapi kata-kataku tidak sanggup membuatmu bertahan
Kamu pergi dan aku tetap menunggu berharap kamu kembali
4 jam kemudian tidak terlihat tanda-tanda kedatanganmu.

Aku menjadi tau bahwa aku harus berhenti di titik itu
Aku jadi tahu  bahwa kamu tidak pantas untuk terus kuperjuangkan

***

Bye~~~~



Kepada kamu yang pernah sangat aku sayangi

Akhirnya kita merasa lelah dan menyerah . huuuft sebelum aku memutuskan menulis kalimat pertama ini aku telah beberapa kali menghapus kalimat-kalimat sebelumnya. Aku terlalu bingung untuk memulainya dari mana.

Seharusnya November nanti kita merayakan 3 tahun kebersamaan kita. Huuuft aku menarik nafas lagi , masih tidak mempercayai bahwa sudah tidak ada kita , ya Kita telah berakhir. Semuanya dimulai dengan begitu Indah dan penuh harapan, bahkan aku pernah bermimpi ingin menghabiskan milyaran detik bersamamu . Huuft aku menarik nafas (lagi) untuk ketiga kalinya dalam waktu kurang dari 10 menit, aku sungguh tidak mempercayai Kita telah usai.

Huuuft
Kamu itu pria pertama yang saat tua nanti ingin kulihat disampingku setiap matahari pagi datang . Namun kenyataan menjadi berbanding terbalik kamu menjadi  pria pertama yang membuat patah hatiku menjadi  sedemikian dramatis. Ternyata egoku dan egomu mengalahkan semua harapan itu. Emosi muda mengalahkan sayang yang dulu kita sebut sangat dalam .

Saat menulis ini aku baru saja membersihkan semua hal yang berhubungan denganmu . Aku menghapus foto-foto Kita , menghapus kontakmu, menghapus semua pesan singkatmu dihandphoneku , menyingkirkan barang-barang yang dulu pernah kau hadiah kan padaku. Hahaha terdengar terlalu kekanak-kanakan mungkin, tapi itulah caraku berpindah darimu. Walau aku tau dengan melakukan semua ini tidak akan membuat ku tiba-tiba amnesia dan tidak mengingatmu sama sekalli. Ini hanya cara bodohku untuk menjadi lupa bahwa aku pernah sangat menyayangimu .

Aku benar-benar ingin mengenangmu sebagai sesuatu yang baik dihidupku karena masih akan banyak kesempatan , setidaknya setahun kedepan bagi kamu dan aku untuk berjumpa dilorong-lorong koridor dan saaat itu terjadi aku berharap kita masih bisa saling menyapa sebagai dua orang teman, Saat saling bertukar senyum aku berharap ingatan kita akan membawa kita pada ingatan lampau yang baik.

Kamu itu pria hebat yang punya banyak mimpi , tapi kadang menjadi pria menyebalkan yang hanya berteori. Dulu aku pikir Kita akan menjadi satu kesatuan yang akan saling mendukung dan membangun mimpi bersama , tapi akhirnya aku harus mengakui bahwa kita telah kalah dengan keegoisan Kita.

Yang  akhirnya pertama mengaku kalah ya itu adalah aku. Aku mulai merasa bosan dengan rutinitas komunikasi Kita yang semakin memburuk . aku mulai merasa jenuh dengan kamu yang tidak pernah memahamiku dan aku pun  tau kamu  juga mulai merasa lelah belajar mengerti aku. 

Ketika akhirnya kamu menyetujui untuk tidak berjalan beriringan lagi denganku , aku baru sadar menjadi lupa tentangMu tidak semudah itu . hari-hari pertama tanpa “kita” berjalan dengan begitu menyebalkan dan sepi . Yang sulit dari perpisahan itu adalah mebiasakan diri untuk terbiasa dengan kehilangan rutinitas yang telah  kita lakukan selama 2 tahun .

Setiap bercerita dengan orang-orang disekitarku aku menggambarkan diriku seolah-olah sangat tidak bahagia besama-Mu. Maaf. Padahal harus kusadari saat Kamu membuatku kecewa mungkin aku telah lebih dulu membuat-mu kecewa , lalu pada akhirnya aku menangis itu juga salahku , seperti katamu aku terlalu sering menonton drama romantis dan berharap semua berjalan seindah difilm. Ketika semua tidak berjalan seperti itu aku marah lalu menangis, iya aku secengeng itu. Aku tidak bisa mengingkari bahwa aku pernah punya waktu-waktu indah bersama-mu , aku pernah merasa sangat beruntung menjadi wanita-Mu , dan aku pernah merasa sangat bahagia disayangi olehmu.

Maaf jika lisanku pernah mencederai hatimu, maaf jika sikapku pernah melahirkan benci dihatiMu, maaf jika selama ini aku menjadi wanita menyebalkan yang suka mengomelimu, maaf jika akhirnya aku menyerah karena ternyata disampingmu melelahkan hahahaha


***

Jika kamu membaca ini yakinlah aku telah benar-benar lega dan ikhlas bahwa pada akhirnya dua orang egois itu sungguh sulit untuk dipertemukan disatu titik.
Manusia itu dipertemukan dengan dua alasan pertama “Mereka dipertemukan lalu akhirnya dipisahkan dan dari perpisahan itu mereka harus mengambil pelajaran dari waktu yang telah mereka lalu bersama”. Alasan kedua . “ Mereka dipertemukan untuk menghabiskan sisa hidup mereka bersama”
Aku pernah berharap kita dipertemukan dengan alasan yang kedua , tapi nyata yang pertamalah yang menjadi alasan pertemuan Kita.

Setelah hari ini aku berharap banyak kebaikan untukmu dan untukku . Aku berharap Kita akan dipertemukan dengan orang yang benar-benar tepat, aku berharap akan banyak bahagia memeluk Kamu dan aku setelah semua ini. Dan hari ini seperti aku menyakini bahwa aku akan baik-baik saja tanpa kamu , aku yakin kamu pun akan baik-baik saja tanpa aku . 

Terimakasih telah hadir dihidup saya :)