saya terjebak???


Gw bilang keorang ini bahwa gw tidak mau terjebak dalam hubungan yang rumit. Tapi sekarang gw justru terjebak pada kerumitan yang gw ciptakan sendiri. "yaaaa... Saya terjebakk,bung"


Ternyata tingkat kewarasan orang ini sama gilanya dengan si idiot. Rasanya kalo gw bisa ketemu Tuhan gw mau tanya keTuhan "Tuhan kenapa gw slalu dipertemukan dengan orang-orang bego seperti ini"
Bacot gw itu sekasar-kasarnya kerikil yang ga diayak.
Huft... Berapa kali gw bilang "udah anda menyerah saja"... Berapa kali tampang horor sehoror-horornya yang gw punya gw kasih liat kedia. Gw heran orang ini sebegitu keras kepalanya atau bagaimana. Gw juga ga paham berapa banyak alasan yang dia punya yang tetap bikin dia bertahan.

Dia ini seseorang yang selalu gw tampik tapi terus hadir lambat laun menjadi seseorang yang gw rindukan , gw harapkan boleh jadi. Awalnya gw rasa gw hanya terlalu terbiasa dengan kehadiran dia, perhatiannya, kepeduliannya . Yaaa awalnya semua benar berjalan merangkak seperti itu. yaa gw mulai terlalu terbiasa dengan ucap “good nite-nya” seblom gw tidur.

Gw mengenal orang ini baru hitungan yang sangat singkat, akan tetapi kenapa rasanya kami telah mengenal begitu lama. Ada perasaan terbiasa disitu dan keraguan yang datang bersamaan disitu  juga. Pendeskripsian dia dengan semua persaaannya  yang begitu dahsyat, ahhh gw merasa terdokrinisasi. Gw merasa di intimidasi, tapi kenapa saya begitu menikmati pendoktrinisasian anda bung??
Sebenarnya ini bukan pada ketakutan tentang kerumitan, tapi ini tentang ketakutan akan diri gw sendiri.


oOo

YAAAA SAYA TERJEBAK PADA PENDONKTRINISASIAN ANDA,BUNG!
Semuanya kini menjadi seperti sebuah keyakinan. Keyakinan gw akan orang ini. Orang ini adalah satu-satunya pria yang akan sangat cemas kalo hal buruk terjadi sama gw. Gw yakin pria inilah yang dengan kesabarannya akan mampu berjalan disamping gw menghadapi kejutekan gw,kebawelan gw, ke ga asikan gw, dan setumpuk sifat menyebalkan lainnya yang gw punya.

Gw tau cuaca ga akan selamanya cerah, tapi selama ada pria ini disamping gw. Seperti janjinya 'semua akan baik-baik saja'. Dengan keyakinan sebesar inilah sehingga gw menjadi berani , berani mengambil keputusan ini. Mempercayakan hati gw buat dia, berharap bisa  menghabiskan milyaran detik bersama orang ini. Saat nanti saat-saat menyebalkan datang, saat nanti situasinya sangat sulit. Gw akan tetap bertahan. Karena loe tau apa?? Karena setelah hari ini gw akan menjadi seribu kali lebih tangguh bahkan saat nanti kita berada dititik terbawah sekalipun gw tetap akan berdiri dengan tegak  karena ada loe disamping gw.

Saat nanti gw menjadi orang yang menyebalkan. Saat nanti gw menjadi sangat jauh berbeda dengan gw hari ini. Saat nanti loe merasa asing dengan sifat gw. Saat rasanya gw mau menyerah. Saat gw capek. Saat nanti gw berubah jadi mengerikan. Saat nanti gw berubah jadi monster bawel. Ingatkan gw. Ingatkan gw gimana kita bisa sampai dititik terindah ini. ingatkan gw akan janji-janji gw yang mungkin nanti akan sedikit gw lupakan karena tertelan waktu. Ingatkan gw bahwa “bukan hanya loe yang butuh gw, tapi gw juga sangat butuh loe untuk tetap bertahan disisi gw”


Gw hanya perlu terus bersama loe dan terus seperti itu sampai ahirkan?. Gw ga mau berjanji apapun ANDA cukup tahu saja sejak detik ini sejak gw bilang " gw mau berjalan bersama loe " itu artinya gw akan terus berjalan disisi loe tanpa bergerak sesenti pun. Tanpa pernah melihat kearah lain. Karena yang gw mau cuma loe. Gw mau hanya loe orang yang akan menyeka tangis gw saat nanti gw rapuh. Gw mau cuma bahu loe yang akan gw jadikan tempat bersandar. Gw mau hanya pelukan dan genggaman tangan loe yang akan menenangkan gw. Gw mau oneday kita akan saling menguatkan satu sama lain. Loe seorang adalah cukup sebagai jaminan bahwa hati gw udah jatuh ketempat yang tepat. Makasih Bima Petala Rifardhi telah terlahir didunia dan teruslah bernafas,teruslah hidup dengan baik  agar gw juga tetap bisa bernafas dan hidup dengan baik.




mynovember wish


Gue punya setumpuk cerita konyol bersama si gila ini. Setahun dua tahun dia tetap aja bego. Mungkin karena terlalu banyak makan tempe bacem kali ya??. Kecap ditempe bacem yang super manis itu bikin otak dia beku dan jadi bodoh abadi kayak gitu.

Awalnya gue kira situasi yang menjebak diantara gue dan orang ini hanya teori 'orang gila temenan ama orang gila'. Teori puzzle yang berceceran yang saling melengkapi satu sama lain. Gue gila dan dia sinting. Sepertinya itulah sebab musabab gue menjadi sangat klop dengan orang ini. Gue bebas jadi apapun yang gue mau, gue benar-benar jadi orang gila tanpa topeng didepan dia.
Sekian tahun gue temenan ama dia, gue terlalu terbiasa dengan becandaan dia. Sehingga setiap kata yang dia dikeluarin gue anggap sebagai bahan ketawa doang..
Kalimat-kalimat super ambigu bin konyol yang sangat sering  dia bilang ke gue "Woooyy gue suka sama lo" "sumpah demi orang gila yang suka nongkrong dibawah pohon asem. Gue serius sayang ama lo"
Sekali duakali ahhh bagi gue itu cuma becandaan sok lucu  yang garing abis.

Sampai sekarang , sampai hari ini ga kehitung udah berapa banyak tipe kalimat becandaan dengan perasaan terselubung itu dia teriakin ke gue. Kalau lo(orang idiot bodoh bego gila sinting yang gue maksud baca tulisan sampah gue ini). Lo harus tau gue pernah berpikir buat udahan temenan ama lo. Sewaktu-waktu sekian waktu yang lalu gue pernah mikir gini 'i wanna be your girlfriend not your friend anymore..'

Gue nunggu lo, karena lo tau apa? gue ini sama begonya ama lo. Cukup panjang hati gue mentok di lo doang. Sembunyi dibalik persahabatan kita.


Kalau orang-orang disekitar kita bilang betapa luasnya hati lo buat gw. Betapa otak lo dipenuhi oleh gue. Betapa lo akan gila kalo hal buruk terjadi sama gue. Betapa lepasnya tawa yang gue punya saat bersama lo. Gue tau, tapi gue ga percaya. Sesuatu yang begitu besar , sesuatu yang begitu meluap-luap. Gue ga percaya pendiskripsiaan mereka. Jika emang sedahsyat itu. Kenapa ga pernah lo kasih liat ke gue? Kenapa ga pernah dengan serius loe bilang itu? Kenapa selalu lo sembunyiin dibalik becandaan lo?

***

Sekarang yang sulit itu adalah belajar terbiasa tanpa lo. Beberapa waktu ini,ga tau kapan. Gue mau belajar untuk terbiasa. Terbiasa ga ngerecokin lo, terbiasa ga ganggu tidur loe, belajar membiaskan Hati gue untuk mulai terbiasa, terbiasa dengan pola pikir bahwa lo adalah sahabat gue dan selamanya akan seperti itu.

Setelah hari ini sedikit pun ga ada yang gue sesali. Gue mau semua menjadi biasa lagi. Oneday gue pengen denger cerita yang berbeda, cerita-cerita roman picisan yang udah lama ga gue dengar dari lo. Cerita lo tentang si cewek inilah sicewek itulah. Tentang cerita cewek-cewek yang bertebaran disekitar lo. Oneday gw mau kita tetap saling tersenyum saat bertemu.

Menyenangkan pernah menjadi seseorang yang sangat berarti buat lo. Menyenangkam pernah dikuatkan oleh lo. Menyenangkan pernah menjadi alasan untuk lo berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Menyenangkan pernah berbagi tawa bareng lo. Mynovember wish saat gue udah ga mau tau lagi tentang hidup lo, gw mau lo tetap hidup dengan baik.