Si idiot dan Pemilik senyum sempurna



Ga peduli gimana perasaan loe. Ga peduli hati loe buat siapa. Ga peduli otak loe itu dipenuhi oleh siapa. Ga peduli loe sadar apa ga gw ada disini ngeliat senyum sempurna loe , ngeliat tawa lepas loe itu setiap hari. Memastikan setiap hari loe hidup dengan baik. Ga peduli ada siapa disamping loe. Ga peduli biar cuma jadi tempat pelarian. Ga peduli walaw ga bisa nyentuh loe. Ga peduli loe sadar apa ga asal tetap bisa denger suara loe. Ga peduli berapa kali permintaaan pergi itu. Ga peduli akan sampai kapan kek gini. Ga peduli berapa kali penolakan itu. Ga peduli ini disebut idiot. Asal loe tetap dalam jarak pandang gw. Iahhh itu cukup asal loe bahagia gw juga bahagia.


Asal loe ga berlari dan tetap berada dijarak pandang gw walaw bersama orang lain disamping loe sekalipun. Itu udah lebih dari sekedar cukup. Asal loe tetap tertawa dan tersenyum seperti kemarin itu lebih dari sekedar indah buat gw. Asal loe tetap dapat memastikan kalo loe tetap bernafas , selama itu terjadi hidup gw akan baik-baik saja.
Ngeliat loe tetap hidup dengan baik, ngeliat loe tetap bernafas. Sebanyak dan sesimpel itulah perasaan sayang gw ke loe.


Hahahaha picisan dan bodoh sekali setumpuk kalimat memuakan ini. Emang ada orang seidiot itu?
Kadangkala ketulusan dan keidiotan itu bedanya cuma sepersekian centi doank. Mungkin buat si idiot ini adalah ketulusan dari perasaan dia. "Loe Bahagia gw pun Juga". Benarkah sesimpel itu?
Loe terpuruk dada gw seribu kali lebih sesak. yahh menjadi seribu kali karena ga punya kemampuan meminjamkan bahu ini menjadi tempatnya bersandar. Cuma bisa menahan sakit melihatnya menangis *Miris.

Ini jadi segitu idiotnya buat penikmat diluar perasaan yang disebut tulus itu. Bagi sang penikmat, orang diluar lingkaran perasaan bodoh itu. Ini semua ga beda jauh dengan yang namanya idiot. Ga punya hasratkah orang itu untuk menggapai sipemilik senyum sempurna? . Bagi si penikmat apa namanya ini kalo bukan idiot?
Ngeliat orang itu bicara dengan tulus " Asal dia tetap hidup dengan baik, selama masih dalam jarak pandang gw . Itu udah cukup"

Si idiot merasa dia akan tetap bertahan hidup dan bernafas lagi keesokan harinya hanya dengan tetap melihat bahwa orang yang dia tau, si pemilik senyum sempurna itu yang hatinya telah bertuan tetap hidup dengan baik,tetap dalam jarak pandangnya.

 

- Gw berharap semoga orang yang disebut si pemilik senyum sempurna oleh si idiot ini akan cepat menyadari bahwa ada makluk bodoh yang punya hati begitu tulus dan dengan idiotnya tetap bertahan hanya dengan kepastian bahwa orang yang udah mencuri hatinya itu bahagia dan tetap selalu berada dalam jarak pandangnya tanpa keinginan menjadikannya sebagai miliknya -


Tidak ada komentar:

Posting Komentar